Di mana, yang mana
Menurut
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, "kata depan di,
ke, dan
dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata seperti
kepada dan
daripada."
Untuk menghubungkan dua klausa tidak sederajat, bahasa Indonesia tidak mengenal bentuk "
di mana" (padanan dalam bahasa Inggris adalah "who", "whom", "which", atau "where") atau variasinya ("
dalam mana", "
dengan mana", "
yang mana", dan sebagainya).
Penggunaan "
di mana", "
yang mana", dll. sebagai kata penghubung sangat sering terjadi pada penerjemahan naskah dari bahasa-bahasa Indo-Eropa ke bahasa Indonesia. Pada dasarnya, bahasa Indonesia hanya mengenal kata "
yang" sebagai kata penghubung untuk kepentingan itu, dan penggunaannya pun terbatas. Dengan demikian, penggunaan bentuk "
di mana" maupun "
yang mana" harus dihindari, termasuk dalam penulisan keterangan rumus matematika. Kaidah tata bahasa Indonesia memiliki kosakata yang cukup untuk menterjemahkan "who", "where", "which", "whom" tanpa menggunakan kata "di mana". Contoh-contoh:
di mana →
tempat
Salah: Kami ke restoran
di mana teman merayakan pesta ulang tahunnya.
(
seharusnya) Kami ke restoran
tempat teman merayakan pesta ulang tahunnya.
di mana →
dengan
Salah: Acara berikutnya adalah “Kuis Remaja”
di mana Kris Aria sebagai presenternya.
(
seharusnya) Acara berikutnya adalah “ Kuis Remaja”
dengan Kris Aria sebagai presenternya.
di mana →
yang
Salah:Pemerintah memberi bantuan kepada korban
di mana mereka tertimpa bencana alam.
(
seharusnya) Pemerintah memberi bantuan kepada korban
yang tertimpa bencana alam.
di mana → (
subklausa)
Salah: Perusahaan itu mengadakan pelatihan
di mana karyawan dibina untuk menjadi tenaga terampil.
(
seharusnya) Perusahaan itu mengadakan pelatihan;
dalam pelatihan itu karyawan dibina untuk menjadi tenaga terampil.
yang mana → yang
Salah: Penanggung jawab surat kabar itu akan dituntut untuk berita
yang mana dianggap melecehkan artis itu.
(
seharusnya) Penanggung jawab surat kabar itu akan dituntut untuk berita yang dianggap melecehkan artis itu.
yang mana →
sehingga/dan
Salah: Koperasi itu harus berjalan dengan baik
yang mana kebutuhan setiap anggota dapat dipenuhi dari sini.
(
seharusnya) Koperasi itu harus berjalan dengan baik
sehingga kebutuhan setiap anggota dapat dipenuhi dari sini.
Salah: Wisatawan mancanegara meningkat terus
yang mana negara tujuan wisata pun bertambah.
(
seharusnya) Wisatawan mancanegara meningkat terus
dan negara tujuan wisata pun makin bertambah.
Kekisruhan ini mungkin disebabkan pengaruh oleh
Ejaan Soewandi (1947) yang mengharuskan penulisan diserangkai dengan kata yang mengikutinya, baik sebagai kata depan maupun sebagai awalan.
Penggunaan "
di mana" (selalu ditulis terpisah) yang tepat hanyalah sebagai kata tanya dalam kalimat tanya, sebagai kata penghubung yang menyatakan tempat, dan dalam bentuk "di mana-mana". Contoh
Di mana ia menginap?
Kami akan berunding
di mana ia akan menginap.
Di mana ia menginap, di situ keluarganya menginap.
Ia dapat menginap
di mana-mana.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Preposisi
Baca juga:
... di ... sebagai Awalan atau Kata Depan (Preposi...
Spasi di dekat Tanda Baca: Tanda Petik, Tanda Kurung, Koma, Tanda Tanya
Penulisan judul: huruf kecil dan besar
Izin atau Ijin - Daftar Kata yang Harus Dicermati
Bentuk terikat
Kata majemuk
Penulisan Artikel "pun"