Kamis, 26 Januari 2017

Penulisan partikel "per" yang benar menurut Ejaan Bahasa Indonesia

penulisan partikel per yang benar menurut ejaan bahasa Indonesia

Pertama: per = tiap-tiap, setiap, demi, mulai
Kesalahan penulisan partikel per sering muncul karena tidak semua per ditulis terpisah. Per yang ditulis terpisah per yang mempunyai arti (1) tiap-tiap atau setiap, (2) demi, (3) mulai, dan (4) dengan (menggunakan).

Berikut contoh pemakaiannya dalam kalimat.
1) Harga kain itu Rp200.000,00 per meter.
2) Mahasiswa diminta keluar ruang kuliah satu per satu secara tertib.
3) Surat keputusan itu berlaku per Januari 2015.
4) Dia menghubungi saudaranya yang di kota per telepon.


Kedua: per = dibagi, dengan (menggunakan)
Selain per yang mengandung arti di atas, ada juga per yang mempunyai arti dibagi . Per yang mengandung dua arti itu ditulis serangkai.

Berikut contoh pemakaiannya dalam kalimat.
5) Dua pertiga penduduk kampung itu masih tergolong miskin.



Ketiga: per sebagai awalan
Ada pula per- yang bukan partikel, melainkan awalan. Karena merupakan awalan, per- ini ditulis serangkai.

Contohnya adalah sebagai berikut.
6) Perlebar gelaran tikarnya agar dapat memuat banyak tamu!
7) Sudah sepantasnya kalau kita pertuan kepada orang asing itu.

Imbuhan per- pada kalimat (6) berarti membuat jadi lebih lebar dan pada kalimat (7) berarti memanggil.


Baca juga:
Penulisan artikel "pun"
Partikel -lah, -kah, -tah, pun, per
Penulisan judul: huruf kecil dan besar
Kata Si dan Sang
Pemenggalan Kata
Apakah padanan untuk go public dan go international?
Ki-lo-gram ataukah ki-log-ram?

5 komentar: