Proyek Penulisan dan Penerbitan Puisi Anak

Yuk nulis puisi untuk anak-anak kita.

Proyek Penulisan dan Penerbitan Cerpen

Terbitkan cerpen Anda jadi buku ber-ISBN

Proyek Penerbitan Cerpen Anak

Anak-anak pun perlu bacaan yang baik. Yuk nulis dan nerbitkan cerita pendek untuk anak.

Karyatunggalkan Puisimu!

Yuk terbitkan puisinya dalam buku karya tunggal

Terbitkan 5 Puisi

Punya 5 puisi? Yuk terbitin bareng-bareng jadi buku ber-ISBN.

Penerbitan 500 Puisi Akrostik

Terbitkan puisi akrostikmu jadi buku 500 AKROSTIK ber-ISBN.

Proyek Penerbitan Kisah Pengalaman Inspiratif Pendek Guru

Tuliskan pengalaman inspiratif Anda sebagai guru dan terbitkan jadi buku ber-ISBN.

Proyek Penerbitan Kisah Pengalaman LUCU Guru

Tuliskan pengalaman LUCU Anda sebagai guru dan terbitkan jadi buku ber-ISBN.

Proyek Penerbitan Best Practices

Terbitkan best practices Anda jadi buku ber-ISBN.

Proyek Penerbitan Best Practices

Terbitkan artikel pendidikan Anda jadi buku ber-ISBN.

Penerbitan 5000 Pantun Pendidikan

Terbitkan pantun pendidikan dalam 5000 PANTUN PENDIDIKAN

Minggu, 06 Oktober 2019

Keluar ke luar

Baik ke luar maupun keluar memiliki fungsi dan makna masing-masing: yang pertama sebagai kata keterangan (adverbia), sedangkan yang kedua sebagai kata kerja (verba). Pada kata keterangan ke luar, kata ke berfungsi sebagai kata depan yang menyatakan arah atau tujuan, misalnya pindah ke luar. Pada kata kerja keluar, ke- berfungsi sebagai awalan pembentuk kata kerja, dengan makna sbb.:
  1. bergerak dari sebelah dalam ke sebelah luar: murid-murid disuruh keluar dari kelas untuk berolahraga di lapangan sekolah
  2. tersembul: bunga teratai itu keluar dari permukaan air
  3. menampakkan diri; timbul; muncul: pencuri itu keluar dari tempat persembunyiannya
  4. terbit: surat kabar tidak keluar hari ini
  5. terlahir: kata-kata yang keluar dari hati nurani
  6. pergi ke luar (rumah dsb): ia baru saja keluar
  7. diumumkan: hasil ujian sudah keluar
  8. berhenti dari perkumpulan (pekerjaan, sekolah, dsb): ia sudah keluar dari perusahaan itu
  9. muncul sebagai pemenang pertandingan dsb: ia keluar sebagai pemenang pertama dalam lomba cipta puisi untuk tahun ini
Dalam ragam lisan, perbedaan antara ke luar dan keluar memang hampir tidak kentara. Namun, perbedaan keduanya cukup nyata dalam ragam tulisan.
Untuk menentukan apakah ke ditulis terpisah atau serangkai dengan luar, kita harus melihat penggunaannya di dalam kalimat. Ke luar berperan sebagai keterangan, sedangkan keluar berperan sebagai predikat. Perhatikan dua contoh berikut:
(1) Anggota DPR itu pergi ke luar ruang sidang.
(2) Anggota DPR itu keluar dari ruang sidang.
Pada contoh pertama, ke luar merupakan keterangan terhadap predikat pergi, sedangkan pada contoh kedua, keluar merupakan predikat yang menunjukkan tindakan yang dilakukan subjek.
Cara lain untuk menentukan apakah ke luar atau keluar yang dipakai ialah dengan mengganti dengan antonim masing-masing, yakni ke dalam dan masuk.
(3) Anggota DPR itu pergi ke dalam ruang sidang.
(4) Anggota DPR itu masuk ke ruang sidang.
Contoh #3 terasa janggal bila ke dalam diganti dengan masuk, sedangkan contoh #4 terasa janggal bila masuk diganti dengan ke dalam.
Lalu, bolehkah kita menulis, "Saya keluar ke luar?" Boleh saja, tetapi itu merupakan bentuk pemborosan kata dan menjadikan kalimat tidak efektif.

Nama Jenis Bentang Alam


Nama jenis bentang alam (landform) yang menjadi bagian nama geografi diawali huruf kapital. Contoh: - Pulau Miangas - Bukit Barisan - Dataran Tinggi Dieng - Danau Toba - Gunung Semeru - Ngarai Sianok - Selat Lombok - Sungai Musi - Pegunungan Himalaya - Teluk Benggala

Dataran Tinggi Dieng
Dataran Tinggi Dieng


credit to https://twitter.com/ivanlanin