Di mana pun posisinya, kata seru dipisahkan oleh tanda koma dengan bagian lain dari kalimat. Itu karena—ingat, jangan pakai "dikarenakan"—kata seru tidak memiliki fungsi tertentu (subjek, predikat, dsb.) dalam kalimat.
Ada kata seru yang dapat diletakkan pada berbagai posisi, misalnya "kok":
- Kok, begitu?
- Kamu, kok, begitu?
- Begitu, kok!
Ada yang tidak dapat diletakkan pada posisi tertentu, misalnya "sih":
- Sih, apa maumu? (salah)
- Apa, sih, maumu?
- Apa maumu, sih?
Lihat juga pemakaian tanda koma!
Sumber: Ivan Lanin