Jumat, 05 April 2019

Proklitik "ku" dan "kau"

Kau harus kusambung


Kata "ku" dan "kau" merupakan bentuk ringkas dari kata ganti (pronomina) "aku" dan "engkau". Bentuk ringkas ini disebut "klitik" yang selalu ditulis serangkai dengan kata lain yang mengikuti atau mendahuluinya.

Klitik "ku" dapat diletakkan di depan (misalnya kubuka) atau di belakang suatu kata (misalnya bukuku), sedangkan klitik "kau" hanya dapat diletakkan di depan suatu kata (misalnya kaubuka).

Bentuk klitik orang kedua yang kita pakai di belakang suatu kata bukanlah "-kau", melainkan "-mu" (bentuk ringkas dari "kamu").

Klitik yang diletakkan di depan suatu kata disebut "proklitik". Proklitik "ku-" dan "kau-" hanya dapat dilekatkan dengan kata kerja (verba) pasif dan berfungsi sebagai penunjuk pelaku. Berikut arti kata yang dibentuk oleh kedua proklitik ini.

(1) kubaca = dibaca oleh aku
(2) kausambung = disambung oleh engkau

Proklitik "ku-" dan "kau-" tidak dapat diikuti oleh kata kerja aktif, misalnya kumembaca atau kaumenyambung. Untuk keperluan ini, gunakan bentuk panjang "aku" dan "engkau" (atau "kamu").

Klitik yang diletakkan di belakang suatu kata disebut "enklitik". Enklitik "-ku" dan "-mu" (bukan "-kau") berfungsi sebagai penunjuk pemilik atau tujuan.

(3) bukuku = buku milik aku
(4) mengirimimu = mengirim kepada kamu

Selain sebagai klitik, "kau" dapat dipakai sebagai kata yang berdiri sendiri sebagai sinonim "engkau", tetapi "ku" tidak dapat berdiri sendiri. Contoh #5 dan #6 berikut benar, sedangkan #7 dan #8 salah.

(5) Kau ikut, tidak? = Engkau ikut atau tidak?
(6) Kau harus ikut = Engkau harus ikut
(7) Ku ikut, dong (seharusnya "Aku ikut, dong")
(8) Ku ikuti kamu (seharusnya "aku ikuti kamu" atau "kuikuti kamu")

Perlu diingat, baik "aku", "engkau", maupun "kamu" adalah kata ganti yang dipakai dalam ragam tidak formal yang menunjukkan keakraban. Demikian pula klitik "ku-", "-ku", "kau-", dan "-mu". Jangan pakai kata-kata ini kepada orang yang lebih tua atau lebih dihormati, kecuali dalam situasi akrab yang diizinkan.

Simpulan:

1. "ku" selalu dilekatkan dengan kata yang mengikuti atau mendahuluinya;
2. "kau" dapat dilekatkan atau dipisahkan dengan kata yang mengikutinya;
3. "mu" selalu dilekatkan dengan kata yang mendahuluinya;
4. Proklitik "ku-" dan "kau-" hanya dapat dilekatkan dengan kata kerja pasif.

0 komentar:

Posting Komentar